Senin, 17 September 2012

Sabar Dan Keutamaannya

Sabar Dan Keutamaannya Allah berfirman : Sesungguhnya hanya orang-orangyang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas. [QS. 39:10]
Dan firman-Nya : Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadam, dengansedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, [QS.2:155]
[yaitu] orang-orang yang apabila ditimpa musibah, merekamengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun . [QS. 2:156]
Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmatdari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.[QS. 2:157]
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa seorang wanitadatang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata: Ya Rasulullah ! sungguh saya ini sering terkena ayan dan [ ketikaterkena ayan ] aurat saya terbuka, maka berdo'alah untuk saya. MakaRasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata : jika kamuberkehendak [ agar untuk bersabar ], maka kamu bersabar dan kamuakan mendapatkan surga, dan jika kamu berkehendak [ agar sayaberdo'a ] maka saya akan berdo'a kepada Allah agar Diamenyembuhkanmu. Maka wanita itu menjawab : saya akan bersabar, laluberkata lagi : tetapi aurat saya sering terbuka [ ketika penyakitini datang ] oleh karena itu do'akanlah agar aurat saya tidakterbuka, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'auntuknya.HR. Bukhari dan Muslim.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : sungguhmenakjubkan segala perkara orang yang beriman, dan semua itu baikbaginya dan hal itu tidak dimiliki oleh selain orang yang beriman :yaitu jika ia mendapatkan kebaikan atau kesenangan maka dia akanbersyukur dan yang sedemikian itu baik baginya, dan jika ia terkenahal yang tidak menyenangkan [ mara bahaya ] maka dia bersabar danhal yang sedemikian itu baik baginya. HR. Muslim.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : tidaklah adasesuatu yang menimpa seorang muslim [ baik sesuatu itu berupa ]kelelahan, penyakit, kegundahan, kesedihan, atau sesuatu yangmenyakitkannya sampai duri yang menimpanya kecuali Allahmenggugurkan sebagian dosa-dosanya karena mushibah tersebut. HR.Bukhari dan Muslim
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallambersabda : tidaklah seorang muslim tertimpa sesuatu yangmenyakitkannya kecuali Allah menggugurkan dosa-dosanya, sebagaimanagugurnya [ berjatuhannya ] daun-daun pepohonan. HR. Bukhari danMuslim.
Keterangan.
Sungguh kesenagan dan kesusahan yang kita alami adalah cobaan dariAllah bahkan kehidupan dunia ini semuanya adalah cobaan. Agarmendapatkan kebahagian dunia dan akhirat, maka setiap muslim harusmemahami hakekat kehidupan dunia ini dan mengambil bekal utama dalammenjalaninya, di antara bekal tersebut adalah sikap sabar.
Sabar mempunyai kedudukan yang agung dalam agama Islam, bahkan semuaurusan agama berdiri di atas sabar tersebut yaitu :
Sabar dalam menjalankan perintah Allah Ta'ala
Sabar dalam menjauhi larangan-Nya
Sabar dalam menghadapi mushibah yang dihadapi.
Dan orang yang bersabar dialah yang beruntung, karena dia telahmelaksanakan ketaatan kepada Allah dan mengharapkan balasan darinya,dan karena gelisah dan bertindak tidak ridha atas apa yang telahmenimpa adalah tindakan yang tidak akan merugikan kecuali yangbersangkutan karena orang yang tidak ridha dengan taqdir Allah berartidia telah terkena mushibah dua kali, mushibah atas mushibah yang telahmenimpanya dan mushibah atas hilangnya pahala yang besar yang telahdijanjikan oleh Allah bagi mereka yang bersabar dalam menghadapitaqdir-Nya.
Adapun di antara janji Allah bagi orang mu'min yang bersabar adalah :
Allah akan memberikan ganjaran kepadanya tanpa terhitung.
Dengan mushibah tersebut [ jika bersabar dan mengharapkanbalasan dari Allah ] Allah akan menghapuskan dosa-dosanya.
Allah akan mengangkat derajat orang yang sabar dalam menghadapicobaan dari Allah.
Kandungan ayat dan hadits.
Keutamaan bersabar.
Keutamaan orang yang beriman.
Keluasan rahmat Allah bagi orang-orang yang beriman dengandihapuskan dosa-dosanya dengan segala macam mushibah yang menimpanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar